Refusing Invitation

5 Contoh Dialog Percakapan Refusing Invitation Dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Posted on

5 Contoh Dialog Percakapan Refusing Invitation Dalam Bahasa Inggris dan Artinya Refusing of invitation adalah cara bagaimana kita menolak sebuah undangan atau ajakan yang bersumber dari seseorang. Ada beberapa ungkapan yang mengacu pada the refusing of invitation, dibawah ini telah kami siapkan dan semoga bisa mempermudah pemahaman bahasa inggris kita semua.

  • I am sorry, I have to deliver my mother to my uncle’s home.
    (Maafkan aku, aku harus mengantarkan ibuku ke rumah pamanku)
  • I wish I can, but I am so busy now
    (Aku harap aku bisa, tapi aku sangat sibuk sekarang)
  • It sounds great but I can’t go there
    (Itu kedengarannya bagus tapi aku tidak bisa pergi kesana)
  • I hope that I can, unfortunately my schedule is all full
    (Aku harap aku bisa, sayangnya jadwalku penuh semua)
  • I am afraid I can’t, I must be there ten minutes
    (Aku takut aku tidak bisa, aku harus disana 10 menit)
  • I really like to but the time is not permit me, it is time for meeting
    (Aku sungguh menyukainya tapi waktu tidak mengizinkanku, ini waktu untuk pertemuan)
  • Dan lain sebagainya

Berikut ini adalah contoh dialog refusing invitation, agar kalian lebih mudah mengerti.

[su_box title=”Conversation I” box_color=”#3041eb”]
Erlaya : Unaya, this birthday invitation card is for you, would you like to come to the party tonight with me?
(Unaya, kartu undangan ulang tahun ini untukmu, maukah kamu datang ke pesta malam ini bersamaku?)
Unaya : I wish I can, but tonight my family and I are going to our family’s thank giving too.
(Aku harap aku bisa, tapi malam ini keluargaku dan aku juga pergi ke syukuran keluargaku)
Erlaya
: I am not lucky to go without you
(Aku tidak beruntung untuk pergi tanpamu)
Unaya : I will give my gift at school to Mirna
(Aku akan memberikan kadoku di sekolah untuk Mirna)
Erlaya : Never mind and see next day
(Tidak apa-apa dan sampai jumpa hari berikutnya)
[/su_box]

[su_box title=”Conversation II” box_color=”#3041eb”]
Deni  : Do you know that there will be a free recovery in the hospital tomorrow?
(Tahukah kamu bahwa akan ada pengobatan gratis di rumah sakit besok?)
Viska : Yes, I know. Do you want to go there?
(Ya, aku tahu. Apakah kamu mau pergi kesana?)
Deni : Would you like to go there with us?
(Maukah kamu pergi kesana dengan kami?)
Viska : I am so sorry, I have an appointment tomorrow with my fried.
(Maafkan aku, aku punya janji besok dengan temanku)
Deni 
: I will ask Vianka, and I hope that she will join us
(Aku ingin bertanyap pada vianka, dan aku harap dia akan bergabung dengan kami)
Viska : Bye
(Sampai jumpa)
[/su_box]

[su_box title=”Conversation III” box_color=”#3041eb”]
Tamara : Look this paper tells us that there will a concert in Pringsewu. I am wondering if you would  like to enjoy together?
(Lihat kertas ini memberitahu kita akan ada konser di Pringsewu. Aku bertanya-tanya apakah kamu ingin menikmati bersama?
Liliana : When will go?
(Kapan akan berangkat?)
Tamara : Around seven and ends around eleven at night
(Sekitar pukul tujuh dan berakhir sekitar pukul sebelas malam)
Liliana : Forgive me, I can not. I am sure that my parents will not give me a permission
(Maafkan aku, atu tidak bisa. Aku yakin orang tuaku tidak akan memberiku izin)
Tamara
: That’s too bad
(Itu sangat buruk)
[/su_box]

[su_box title=”Conversation IV” box_color=”#3041eb”]
Mira : Don’t you mind if I invite you to the barbeque at my home two days later?
(Tidak apa-apa jika aku mengundangmu untuk barbeque  di rumahku dua hari kemudian?)
Mila : I really like it but there is an important thing must be finished by me. I have not finished my spare time job.
(Aku sungguh menyukainya tapi ada hal penting yang hatus aku selesaikan. Aku belum menyelesaikan pekerjaan waktu luangku)
Mira : You are a busy woman, I think.
(Kamu seorang wanita yang sibuk, aku rasa)
Mila : I just want to fill my day with work after class
(Aku hanya ingin mengisi hariku dengan bekerja setelah kelas)
Mira : I hope that next occasion you will join us
(Aku harap kesempatan berikutnya kamu dapat bergabung dengan kami)
[/su_box]

[su_box title=”Conversation V” box_color=”#3041eb”]
Dianty : Penta has given me a thank giving invitation and I was asked her to tell you too
(Penta memberiku sebuah undangan syukuran dan aku memintanya untuk memberi tahumu juga)
Osita : I have not known it before. When will it be held?
(Aku belum mengetahui sebelumnya. Kapan itu akan diadakan?)
Dianty : It will be held May 2nd. Can you come with me?
(Itu akan diadakan 2 mei. Maukah kamu datang bersamaku?)
Osita It sounds great but I must perform in a wedding party too. Please forgive me
(Kedengarannya bagus tapi aku harus tampil di pesta pernikahan juga. Tolong maafkan aku)
Dianty
: Wow, you are a good singer right now, aren’t you?
(Wow, kamu sekarang penyanyi yang baik, bukan?)
[/su_box]

Demikian artikel pembahasan tentang”5 Contoh Dialog Percakapan Refusing Invitation Dalam Bahasa Inggris dan Artinya“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. See you

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya:” open=”yes” style=”simple” icon=”plus-square-2″]

[/su_spoiler]