Public Speaking (berbicara di depan umum) bagi sebagian orang yang cenderung banyak diam, kurang berkomunikasi menjadikan ketakutan yang tersendiri dalam dirinya. Memilih untuk menjadi pendengar setia nampaknya lebih asyik daripada bertatap muka dengan penonton yang bisa jadi mereka mengharapkan kamu untuk menyampaikan beberapa kata baik dalam bentuk pidato (Speech). Bagaimana jika pidato nya dalam bahasa Inggris ? Apa yang akan kamu lakukan ?….
Di sini kami mencoba untuk memberikan solusi mengatasi kecemasan kamu ketika berhadapan langsung dengan audience, simak tips nya dalam artikel di bawah ini .
TIPS PUBLIC SPEAKING DENGAN PENUH PERCAYA DIRI DI DEPAN UMUM
1. Know Your Subject ( Pahami Subyek Anda )
Bagian ini akan membuat dirimu merasa sedikit nyaman ketika mengetahui sebagai pembicara apa saja yang akan kamu sampaikan kepada penonton karena pengetahuan yang kurang akan berdampak rasa cemas/nervous. Kuncinya ada pada persiapan materinya, seberapa dalam kamu menguasai apa yang ingin kamu sampaikan. Jika persiapannya sudah matang maka ketika berbicara di depan umum, kamu akan menjadi lebih percaya diri dan terkesan lebih natural dalam penyampaiannya. Ketika ada beberapa pertanyaan dari penonton pun secara kualitas jawaban kamu akan mampu menjawabnya.
2. Train Your body ( Melatih Tubuh Kita )
Ketika kamu sedang berbicara di depan umum bukan bearti seperti di perlintasan lomba lari. Tubuh pun ikut berperan dalam melatih suasana yang nyaman/relax. Kamu bisa berdiri, kemudian mengatur diafragma pernafasan agar suara kamu terdengar keras dan jelas sehingga penonton yang duduk di kursi paling belakang masih bisa mendengar suaramu tanpa harus menjerit.
3. Practice Pacing ( Praktek Mondar-Mandir )
Pembicara adakalanya berbicara dengan sangat cepat, padahal penonton butuh waktu untuk memahami apa yang di sampaikan oleh pembicara. Sehingga di butuhkan latihan untuh berbicara lebih pelan dan santai. Mengurangi penggunaan kata-kata sepeti “a, ums, uhm , etc”..
Dalam berbicara sangat penting di perhatikan artikulasi dan pengucapan kata sehingga di butuhkan praktek untuk mengatur pernafasan dengan cara berdiri dan menggerakkan kaki ke kiri dan ke kanan pada stage/panggung nya.
4. Memorize Your Speech ( Menghafal Pidato Anda )
Bagi sebagian orang, menghafal adalah metode yang sangat susah. Untuk itu kamu bisa mencatat beberapa poin penting dalam teks bacaan yang ingin kamu sampaikan untuk mempermudah mengingat teks pidato. Hal ini sangat membantu untuk tampil lebih percaya diri di depam umum.
5. Know Your Audience ( Mengetahui Siapa Penontonnya)
Mencari tahu siapa yang akan menjadi audience kamu itu perlu karena ketika sedang berpidato tidak secara formal menginfokan presentasi bisnis ketika yang banyak hadir audience dari sekelompok mahasiswa, kamu bisa menyisip dengan sesi humor agar tidak terlalu tegang, lebih terlihat meyakinkan,dan kamu pun akan merasa lebih nyaman.
6. Practice ( Praktek)
Untuk berbicara di depan umum tidak cukup hanya dengan mengetahui materi yang akan di sampaikan saja, tetapi ada hal yang lebih penting yaitu mengunjungi ruangan yang akan di gunakan untuk berbicara dan cobalah untuk praktek di sana maka kamu akan mendapatkan keyakinan yang lebih besar karena sudah lebih akrab dengan daerah nya. Kamu juga bisa merekam praktek berpidato dalam sebuah video yang nantinya dapat di gunakan untuk evaluasi dari segi kekuatan atau kelemahan seperti apa ketika kamu sedang berbicara. Mungkin dari segi fisik pergeseran kaki, penggunaan gerakan tangan, dsb.
7. Pict the Right Type of Speech ( Memilih Jenis Pidato )
Berbicara di depan umum dapat menggunakan tiga jenis pidato yang masing-masing memiliki tujuan tertentu, misalnya :
- Pidato persuasive : Pembicara menyampaikan pesan ke penonton dengan penuh gaya meyakinkan, bisa menggunakan fakta, emosi, logika, juga menceritakan pengalaman dirinya sendiri.
- Pidato informative : bertujuan menyampaikan fakta secara detail di sertai dengan contohnya, sehingga fakta dan dasar informasi tersebut dapat digunakan untuk membujuk audience.
- Pidato menghibur : Pidato ini sifatnya lebih kepada kebutuhan social, namun ada kalanya masih terjadi penggabungan dengan pidato informative, cobtohnya pidato pada pernikahan.
8. Avoid a Rambling Opening ( Hindari Pembukaan Pidato Bertele-tele)
Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang membuka pidatonya dengan mengatakan “ Ketika saya di minta untuk memberikan pidato ini, saya bertanya-tanya apa yang harus saya l;akukan……. “, hal seperti ini jangan di lakukan karena akan terasa membosankan hamper tidak pernah menghibur pendengar. Mulai lah berpidato dengan memberikan hal yang menarik, dalam penyampaian fakta, ide utama, memberikan statistic data atau mengajukan pertanyaan kepada audience. Hal ini di karenakan audience biasanya akan lebih mengingat pembukaan dan penutup pidato kamu daripada bagian lain dari pidato tersebut.
9. Have a Clear Structure (Memiliki Struktur yang Jelas)
Struktur yang jelas dalam berpidato untuk menghindari penutupan pidato tanpa akhir yang jelas dan tujuan dari pidato tersebut kurang tepat sasaran dalam menbidik audience secara menyeluruh sesuai apa yang kamu sampaikan.Misalnya : kamu memiliki satu ide yang menyeluruh, kamu tanyakan pada diri sendiri “apa yang ingin di sampaikan kepada penonton ? apakah penonton harus mengambil ilmu dari apa yang kamu sampaikan ? mengapa mereka harus sepakat dengan yang kamu katakana ? Pertimbangkan agar audience itu peduli dengan yang kamu sampaikan, dan fakta-fakta yang di berikan tidak hanya menjadi angin lalu belaka.
10. Use the Right Language (Gunakan Bahasa yang Tepat)
Bahasa sangat penting dalam menulis dan memberikan pidato. Kamu bisa menggunakan kata – kata yang memiliki ungkapan sehingga menarik perhatian audience untuk mengetahui makna yang tersirat dalam kalimat tersebut. Bisa juga dengan adanya pengulangan dan penekanan intonasi pada kalimat tertentu sehingga audience merasa pada point tersebut sangatlah penting sehingga mereka tidak bisa melupakan.
11. Keep it Simple ( Tetap Sederhana )
Kamu ingin audience tetap mengikuti pidato dan mengingatnya ketika selesai, kamu tidak selalu memberikan fakta yang mengejutkan tetapi juga harus tetap sederhana. Misalnya : Menggunakan kutipan atau kalimat yang pendek, lebih singkat dan to the point.
12. Deal with Your Anxiety ( Berurusan dengan Kecemasanmu )
Semua orang merasa sedikit cemas ketika harus berdiri di depan orang banyak kemudian berbicara. Mudah-mudahan kamu sudah bisa mengelola kegugupan sebelum berbicara dengan melakukan kepalan kedua tangan kemudian tarik nafas dalam lalu keluarkan secara perlahan, hal ini membantu kamu dalam pernafasan ketika pidato. Kemudian berdiri lah dengan penuh percaya diri dengan sikap yang santai dan tegak dapat memberikan sugesti kedalam otak bahwa kamu akan lebih mudah berpidato.
13. Smile at the Audience ( Tersenyum kepada Audience )
Tersenyum kepada penonton ketika mereka memasuki ruangan, dapat meringankan suasana agar tidak terlalu tegang. Tersenyum juga bisa memberikan rasa percaya diri dan nyaman ketika berbicara di depan umum.
14. Give a Performance (Memberikan Penampilanmu )
Berbicara di depan umum, apapun itu semua tentang penampilanmu. Pidato mu menarik atau membosankan semua tergantung pada penampilanmu. Kamu perlu memiliki sebuah pesona panggung ketika sedang berbicara. Cobalah untuk menyesuaikan pidatomu dengan spontanitas karena penonton tidak mau hanya sekedar duduk menonton kamu bergumam membaca catatan. Namun kamu bisa menambahkan sisi sebuah cerita. Memberikan sebuah cerita adalah bagian dari pidatomu, karena penonton biasanya suka dengan cerita dan membuatmu lebih mudah untuk berhubungan dengan audience.
Membuat gerakan tangan untuk penekanan suatu poin tertentu juga sangat di perlukan di samping variasi suara ketika berbicara. Karena penonton akan tertidur jika kamu berbicara dengan nada suara yang monoton.
15. Engage the Audience ( Melibatkan Penonton )
Kamu ingin menjadikan penonton sebagai kekuatan yang memotivasimu tampil lebih percaya diri di depan mereka, maka libatkan penonton dalam pidatomu. Mengajukan pertanyaan kepada penonton, kemudian memilih mereka untuk menyampaikan jawaban akan menjadikan mereka sebagai bagian dari pidatomu.
16. Have a Good Closing ( Penutup yang Baik )
Penonton akan mengingat bagian awal dan akhir dari sebuah pidato, mereka jarang mengingat bagian tengahnya. Untuk itu pastikan penutup pidatomu akan selalu mereka ingat. Patikan penonton mengganggap informasi yang kamu sampaikan itu penting dan harus mereka miliki dengan cara menyampaikan kesimpulan dari yang telah kamu sampaikan dengan bahasa yang singkat dan mudah di ingat.
17. Time management
Ada baiknya atur waktu berapa lama anda akan berpidato. Dengan time management yang sudah ditentukan anda bisa lebih mudah mengatur dan menyusun materi yang akan disampaikan.
18. Gunakan intonasi bicara yang berbeda
Gunakan pengalaman anda ketika menjadi audience dan pembicara hanya menyampaikan isi pidato yang datar. Sangat boring bukaan..? Jika hanya menggunakan intonasi gaya bicara yang sama, maka pidto yang disampaikan terdengar datar.
Kamu bisa menggunakan intonasi gaya bicara yang lain, misalnya beri ledakan-ledakan bila perlu.
19. Hindari mengucapkan kata “emm” dsb.
Jangan sekali-kali anda mengucapkan kata “emm” “ehh” dan lain sebagainya. Karena itu menunjukkan bahwa anda belum memiliki kredibilitas. Jika ada isi pidato yang lupa akan lebih kamu mengambil nafas dan setelah itu baru memikirkan kembali apa isi pidato yang akan disampaikan selanjutnya.
20. Sisipkan Humor
Tidak harus selalu menyampaikan isi pidato secara serius. Sekali-sekali sisipkan kata-kata humor kepada audience, hal tersebut akan membuat isi ruangan lebih hidup. Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.
21. Kuasai materi yang akan disampaikan
Jika durasi waktu masih panjang dan materi pidato sudah disampaikan,kamu bisa melakukan improvisasi. Jadi ada baiknya kamu harus benar benar menguasai isi materi yang akan disampaikan. Improvisasi dilakukan agar anda tidak terlihat bingung diatas panggung.
22. Gunakan bahasa tubuh
Saat berbicara didepan publik biasakan agar tidak kaku. Biasanya seorang pembicara hanya membacakan pidato tanpa memberikan penegasan dengan body language (bahasa tubuh). Padahal jika anda gunakan penegasan seperti mengangkat tangan atau menunjuk mampu memberi penegasan pada tekanan informasi yang disampaikan. Jika perlu berikan gaya khas kamu ketika berpidato.
Contoh Orientation Speech
[su_box title=”Orientation Speech” box_color=”#7a7979″ radius=”4″]
Topic: Fashion
Audience: New design school students
Motivation: Get students to see beyond fabric and needles and view this as a meaningful art
Setting: First-year orientation, 50 students
Good morning, ladies and gentlemen, and welcome to Sophilo School of Design.
Jean Cocteau once said, “Style is a simple way of saying complicated things.” But the things style is expressing and the ways in which they are expressed are constantly changing. Just look at the fashion of the last century:
In the early 20th century, women relished in the liberation provided by Coco Chanel’s relaxed designs, which allowed for movement that had previously been restricted by corsets and over-the-top embellishments. In the 1930s,Marlene Dietrich and Katharine Hepburn scandalized polite society by wearing trousers in public, which gave women even more freedom in the realm of fashion. The 1940s brought war to Europe and wartime cutbacks to the fashion world. Thanks to cloth rationing, men were suddenly rid of traditional three-piece suits, and fashion became a lot more casual. In the 1970s, new laws required that women be treated the same as men in the professional and educational realm, making dresses and skirts a nonessential item for many.
Even if you just grab what’s comfortable and throw it on before you run out the door, the clothing you wear was designed for you based on the culture you live in, and your style choices tell the world what kind of person you are. When you create, you give the people wearing your clothing the power of expression. Whether it’s on the sale rack at Target or in the Chanel vault,
someone will find a way to make that piece their own, and it will make them feel like a million bucks.
This is what we hope you accomplish here at Sophilo. We want you all to learn and grow as designers, but we also want you to grasp the effect that your designs can have on the world at large. You’re inspiring people to express themselves using your clothing. You’re going to be creating a woman’s very favorite pair of jeans or the tailored shirt that makes a man feel great about himself. When you’re designing, make sure you’re creating things you love—because if you love them, there will be others who love them even more.
[/su_box]
Yuk kita coba terapkan tips public speaking dengan penuh percaya diri di depan umum . Sesuatu hal itu bisa kamu lakukan karena kamu terbiasa melakukannya. Terus berlatih ya teman-teman agar lebih percaya diri lagi…. Semangat !
[su_spoiler title=”Baca juga artikel lainnya” open=”yes” style=”fancy” icon=”folder-1″ anchor=”read”]
- 60 Kumpulan Kata Bijak, Kata Motivasi Dan Kata Mutiara Bahasa Inggris Terpopuler 2016
- Penjelasan 9 Jenis Short Functional Text Beserta Contohnya
- Perbedaan Past Tense Dengan Past Continuous Tense Secara Lengkap
- Definisi , Ciri , Generic Structure Dan 5 Contoh Terlengkap Descriptive Text
- Jenis Pertanyaan, Strategi Dan Cara Jitu Menjawab Pertanyaan Bacaan Bahasa Inggris
- 7 Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Dengan Mudah Dan Efektif
[/su_spoiler]
Originally posted 2024-03-30 14:59:33.