https://pdamlebak.co.id – Apple jarang bisa meninggalkan cukup baik sendirian. Setahun yang lalu, saya pikir masing-masing dari empat tablet di jajaran iPad dibedakan dengan baik dari yang lain, dan cukup mudah untuk melihat fitur apa yang Anda dapatkan karena harganya menjadi lebih mahal. Namun, iPad generasi ke-10 yang baru melempar kunci pas dalam banyak hal. Ini adalah desain ulang lengkap dari model tahun lalu yang sangat membebani iPad Air sambil juga membawa beberapa kompromi untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan potensial di tablet Apple yang lebih mahal.
Tetapi iPad baru juga berisi beberapa keputusan yang membingungkan dan kenaikan harga $ 120 – model dasar sekarang berharga $ 449. Semakin memperkeruh suasana, iPad tahun lalu tetap tersedia dengan harga $329. Dan sementara saya pikir peningkatan yang dilakukan Apple pada iPad generasi ke-10 signifikan, saya tidak yakin berapa banyak orang di pasar untuk tablet murah yang akan menemukan perubahan ini sepadan dengan uang mereka.
Tidak seperti iPad tahun lalu, yang pada dasarnya tampak identik dengan tablet dasar yang dijual Apple sejak 2017, model tahun ini telah didesain ulang sepenuhnya. Tombol Beranda hilang, Touch ID telah dipindahkan ke tombol kunci, bezel lebih kecil, layar lebih besar, tepi persegi dan kamera depan telah dipindahkan ke tepi lanskap iPad. Ini adalah serangkaian perubahan yang signifikan — tetapi hanya jika Anda belum pernah melihat iPad Pro atau Air dalam beberapa tahun terakhir. Apple telah membuat tablet dengan sebagian besar elemen desain ini sejak 2018, jadi tampilannya tidak terlalu segar. Meskipun sedikit lebih tebal dan lebih besar dari iPad Air yang saya ulas awal tahun ini, rasanya pada dasarnya identik di tangan, dengan ukuran layar yang sama persis.
A14
Di dalam iPad terdapat chip Bionic A14 (pertama kali terlihat pada jajaran iPhone 12 tahun 2020), pembaruan sederhana dari A13 pada model tahun lalu. Ini adalah pemain yang kuat, tetapi tidak terlalu lambat untuk memulai. Tentu saja, jika Anda ingin menaikkan harga, Anda sebaiknya meningkatkan kinerjanya. Kebutuhan pekerjaan saya yang sederhana (Slack, Safari, Google Docs, Todoist, Gmail, dll.) tidak membebani iPad sedikit pun. Semua game Apple Arcade yang saya mainkan juga tidak, dan tugas yang lebih canggih seperti mengedit foto RAW di Lightroom atau mentranskode dan mengekspor klip video 4K dalam 1080p juga sama mulusnya. Tentu, A14 membuntuti M1 di iPad Air dan M2 di iPad Pro baru, tetapi sebagian besar pembeli iPad akan sangat senang.
Ada satu masalah dengan A14: iPad ini tidak dapat menggunakan fitur multitasking dan manajemen jendela Stage Manager baru yang ada di iPadOS 16, karena terbatas pada model iPad Pro dari 2018 dan lebih baru atau iPad Air bertenaga M1 .
Mengenai masa pakai baterai, Apple terus memenuhi atau melampaui perkiraan 10 jam yang disediakan untuk setiap iPad. Model ini bertahan selama 11 jam 45 menit saat memutar ulang film yang dibeli dari iTunes Store. Saya tidak cukup mencapai 10 jam saat menggunakan iPad dan keyboardnya untuk bekerja sepanjang hari, tetapi cukup dekat sehingga saya tidak mengeluh. Tentu saja, tugas yang lebih intensif seperti bermain game atau mengedit video akan mengurangi waktu tersebut secara signifikan.
Baca juga :
Layar
Dibandingkan dengan iPad tahun lalu, layar di sini jelas lebih besar, tetapi tidak lebih baik secara terukur. Ini sama dengan 10,9 inci dengan iPad Air (naik dari 10,2 inci), dan itu membuat bekerja dengan banyak aplikasi terasa sedikit kurang sempit. Dan layar yang lebih besar dalam bodi yang pada dasarnya berukuran sama selalu merupakan peningkatan yang bagus. Namun, tampilan ini masih kekurangan banyak hal baik yang akan Anda temukan di Siaran. Secara khusus, layar tidak dilaminasi ke kaca depan, tidak memiliki lapisan anti reflektif dan tidak mendukung gamut warna lebar P3.
Fitur-fitur yang hilang ini lebih mudah diabaikan ketika harganya $329, tetapi iPad baru ini hanya berharga $150 lebih murah daripada Air. Itu tidak berarti tampilan ini buruk, tetapi jelas yang terburuk di jajaran iPad — dan kekurangannya jauh lebih mencolok dengan harga yang lebih tinggi. Saya melihat celah udara antara layar dan kaca penutup kurang dari yang saya harapkan, tetapi itu jauh lebih terlihat ketika saya memegang iPad di tangan saya dan bergerak dibandingkan dengan menggunakannya dengan Magic Keyboard Folio.
Papan ketik
Berbicara tentang keyboard, iPad baru memiliki aksesori yang didesain ulang di sini. Magic Keyboard Folio adalah dua bagian terpisah: bagian belakang yang menempel secara magnetis dan memiliki penyangga, dan keyboard yang menempel di sisi iPad. Kemudian menggunakan Smart Connector yang terletak di tepinya untuk menyinkronkan dan memberi daya pada keyboard.
Desain folio memiliki satu kekurangan besar dibandingkan dengan Magic Keyboard untuk iPad Air dan Pro. Keyboard itu jauh lebih baik untuk mengetik di pangkuan. Folio, di sisi lain, hampir tidak stabil di pangkuan Anda. Untungnya, pengalaman mengetik itu sendiri jauh lebih baik daripada Smart Keyboard Cover lama yang berfungsi dengan iPad tahun lalu. Tombol-tombol ini memiliki jarak 1mm, ada baris fungsi 14 tombol di bagian atas (keyboard iPad buatan Apple pertama yang menawarkannya) dan trackpad besar dan responsif. Ini bahkan lebih besar dari trackpad di Magic Keyboard yang lebih mahal.
Meskipun saya tidak peduli untuk menggunakan keyboard gaya folio di pangkuan saya, itu baik-baik saja untuk sesi mengetik yang lama di meja saya. Dan trackpad dan tombol fungsi yang lebih besar adalah peningkatan besar yang saya harap dapat segera diterapkan pada keyboard iPad lainnya.
Gajah di dalam ruangan adalah bahwa keyboard ini berharga $250 yang benar-benar menyakitkan; ini berarti iPad dasar dengan penyimpanan 64GB dan Magic Keyboard Folio ini akan berharga $700. Itu jumlah uang yang luar biasa, dan Anda bisa mendapatkan iPad Air dan Apple Pencil generasi kedua hanya dengan sedikit lebih banyak, atau mengambil laptop Windows yang solid jika Anda akan melakukan banyak pengetikan.
Kamera
Apple juga membuat beberapa perbaikan signifikan pada sistem kamera di iPad baru. Sekarang memiliki kamera belakang 12 megapiksel yang sama dengan Air. Ini bukan kamera terbaik di luar sana; seperti yang selalu saya katakan, kemungkinan besar kamera di ponsel di saku Anda lebih baik. Tetapi bagi siapa saja yang ingin merekam video, sekarang menawarkan pengambilan 4K sementara model tahun lalu maksimal pada 1080p.
Lebih signifikan adalah kamera menghadap ke depan. Anehnya, ini persis sama dengan tahun lalu – dengan satu pengecualian. Apple akhirnya menempatkan kamera yang menghadap ke depan di tepi lanskap iPad, yang berarti wajah Anda akan benar-benar berada di tengah jika Anda melakukan panggilan video dengan iPad di folio keyboardnya (atau hanya disangga dengan penyangga). Hebatnya, iPad ini adalah satu-satunya dengan fitur ini. IPad Pro, tablet terbaik yang dijual Apple, masih memiliki kamera di tepi potret. Pembeli iPad dasar menang di sini.
Pensil
Seperti yang mungkin sudah Anda perhatikan, Apple telah membuat beberapa kompromi agar iPad ini tidak terlalu melanggar Air dan Pro. Tidak ada yang lebih jelas dari fakta bahwa tablet ini masih menggunakan Pensil Apple generasi pertama, yang diperkenalkan pada tahun 2015. Meskipun Pensil asli masih merupakan alat yang mumpuni untuk menggambar dan membuat catatan, ia memiliki sejumlah masalah. Ini memiliki konektor Lightning bawaan di bagian belakang; untuk mengisi daya, Anda benar-benar mencolokkannya ke port Lightning di iPad Anda (atau menggunakan dongle untuk menghubungkannya ke kabel). Ini adalah pengaturan yang sangat canggung, ditambah dengan fakta bahwa Anda dapat dengan mudah kehilangan tutup yang menutupi ujung pengisian Pensil. Ini juga lingkaran yang sempurna, yang berarti mudah digulung, dan tidak ada tempat untuk menyimpan Pensil di iPad itu sendiri saat Anda tidak menggunakannya.
Baca juga :
Semua masalah ini terus berlanjut. Tapi sekarang, iPad menggunakan USB-C untuk mengisi daya – yang berarti tidak ada port Lightning untuk mencolokkan Pensil untuk mengisi daya. Sebagai gantinya, Anda harus memasang Pensil ke adaptor Lightning ke USB-C baru, colokkan kekacauan itu ke kabel USB-C, lalu colokkan ke iPad Anda. Tak perlu dikatakan, tetapi: ini jauh dari pengalaman yang baik. Ya, ada baiknya orang yang memiliki Pensil Apple asli masih dapat menggunakannya, tetapi model generasi kedua yang jauh lebih baik adalah masa depan. Ini memiliki tepi datar yang terkunci secara magnetis ke sisi iPad untuk pengisian dan penyimpanan, menyelesaikan semua masalah yang saya uraikan.
Setiap iPad lain yang dijual Apple (selain model anggaran tahun lalu) menggunakan aksesori ini sekarang, menjadikannya kasus penjualan yang jelas. Pensil generasi kedua sangat unggul dari pengaturan ini sehingga saya akan merekomendasikan siapa pun yang tertarik untuk menggunakan Pensil Apple, beli saja iPad Air. Untuk $150 Anda mendapatkan prosesor yang lebih kuat, pengalaman Pensil yang jauh lebih baik, dan layar yang lebih baik.
iPadOS 16
iPadOS 16 baru saja dirilis beberapa hari yang lalu, tetapi saya telah mencobanya dalam versi beta selama berbulan-bulan. Ini sebagian besar terbuat dari tweak yang datang ke iOS 16 sebulan yang lalu, dengan fitur seperti membatalkan pengiriman dan mengedit pesan, membatalkan pengiriman dan penjadwalan pesan di Mail, Perpustakaan Foto iCloud yang dapat Anda bagikan dengan anggota keluarga Anda, fitur kolaborasi yang luas, kemampuan untuk menyalin teks langsung dari video dan sejumlah fitur lain yang telah kami bahas sebelumnya.
Tidak satu pun dari hal-hal ini yang secara mendasar mengubah pengalaman menggunakan iPad, tetapi masih ada sejumlah fitur yang berguna di sini. Tentu saja, satu hal yang mengubah pengalaman iPad adalah Stage Manager, sistem multi-tasking dan windowing baru. Tapi itu hanya tersedia di iPad dengan chip M1 atau M2 (serta beberapa model iPad Pro yang lebih lama). Dengan demikian, iPad baru ini terbatas pada kemampuan multitasking Layar Split dan Slide Over yang sama yang telah ditawarkan Apple selama bertahun-tahun sekarang. Mengingat layar yang lebih kecil dan fakta bahwa Stage Manager sedang mengalami beberapa rasa sakit yang berkembang, ini mungkin tidak akan menjadi kerugian besar bagi kebanyakan orang.
Bagaimana itu cocok?
Dalam ruang hampa, iPad baru merupakan peningkatan yang jelas dari pendahulunya dalam beberapa hal. Dengan ukuran itu, mungkin sepadan dengan uang ekstra yang diminta Apple. Layar yang lebih besar, kamera yang lebih baik, chip yang lebih kuat, dan desain yang lebih modern semuanya solid, dan dalam beberapa kasus sangat membutuhkan pembaruan.
Tetapi menempatkannya dalam konteks dengan jajaran iPad Apple lainnya membuatnya menjadi penjualan yang lebih sulit. Jika Anda memiliki iPad yang lebih lama, Anda akan memerlukan aksesori baru, dan iPad serta folio keyboard harganya lebih mahal daripada opsi yang lebih lama. Dan Apple tidak memutakhirkan Pensil, yang tidak buruk jika Anda sudah memilikinya – tetapi pada titik tertentu harus memotong kabel yang lama, dan ini akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukannya.
Jika Anda menginginkan pengalaman iPad dasar dan tidak ingin menghabiskan terlalu banyak uang, model tahun lalu masih mudah untuk direkomendasikan. Dan jika Anda seorang seniman yang ingin memanfaatkan Pensil Apple secara ekstensif, sebaiknya Anda menabung untuk iPad Air atau Pro.
iPad ini lebih seperti “Air lite”, dan ini merupakan strategi umum bagi perusahaan. Pada tahun 2020, Apple mengambil desain iPad Pro dan memasukkannya ke iPad Air dan kemudian menaikkan harganya. Sekarang Apple melakukannya lagi, mengambil desain Air, memasukkannya ke dalam model dasar, dan membuatnya lebih mahal. Harapan saya adalah bahwa dalam satu atau dua tahun, Apple menambahkan dukungan untuk Pensil generasi kedua untuk model ini dan memotong harga di bawah $400 lagi. Itu akan membuat iPad yang mudah direkomendasikan. Namun untuk saat ini, meskipun ada sejumlah perbaikan, iPad ini terjepit di antara dua model yang mungkin lebih masuk akal bagi sebagian besar pembeli.
Baca juga :
